Api Lahap Habis 4 Lapak Warga di Makassar, Dua Karyawan Nyaris Tewas Terjebak

BARUGANEWS, MAKASSAR – Api melahap habis empat lapak dagangan warga di Jalan Faisal 14, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin (11/9/2023) dini hari tadi.

Dalam peristiwa itu, dua karyawan nyaris tewas akibat terjebak kobaran api saat tertidur di salah satu lapak laundry.

Kasi Ops Damkar Makassar Andi Akbar Ikhsan mengatakan, untuk dapat memadamkan api pihaknya harus menerjunkan sedikitnya 15 unit armada Damkar Makassar.

“Ada 15 unit armada dikerahkan, ditambah kekuatan penuh TON 4 ditambah personel posko timur sebanyak satu regu,” ucap Akbar dalam keterangannya, Senin siang.

Kata Akbar, untuk saat ini belum diketahui penyebab kebakaran yang menghanguskan empat lapak dagangan tersebut.

Berdasarkan informasi Damkar Makassar, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 02:00 Wita dini hari. “Korban nihil, untuk penyebabnya masih didalami pihak kepolisian,” ungkapnya.

Sementara, Irfan (40) pemilik salah satu kafe yang terbakar menjelaskan bahwa titik api bermula dari lapak binatu.

“Kejadiannya itu api bermula dari laundry, terus menjalar ke yang lain. Kejadiannya setahu saya, karena saya kebetulan di luar. Saya ditelepon karyawan, pukul 02.00 Wita,” jelasnya kepada wartawan di lokasi.

Irfan bilang, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di lapak laundry. Api pun cepat membesar lantaran banyaknya bahan mudah terbakar di kawasan tersebut.

“Saya sampai di sini sudah rata semua. Saya belum bisa pastikan penyebabnya apa, yang jelas kan tadi sudah ada pihak Kepolisian yang menyelidiki. Tapi kemungkinan konsleting listrik,” bebernya.

Akibat kebakaran itu Irfan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. “Kerugian, sekitar Rp 170 jutaan. Isinya habis terbakar,” ucapnya.

Menurut informasi, saat kebakaran itu terjadi dua karyawan laundry nyaris tewas lantaran terjebak kobaran api yang sudah membesar.

“Waktu kejadian, ada yang menginap, tapi saat itu sudah tidur. Baru tersadar ketika api sudah besar. Dia tidak sempat lagi menyelamatkan barang-barang,” tandasnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here