BARUGA,MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memastikan tetap melaksanakan Makassar Eight Festival and Forum (F8) tahun ini. Bahkan direncanakan pelaksaannya tetap pada 4 September 2019 nanti.
Pelaksanaan F8 sebelumnya sempat diragukan pelaksanaannya. Mengingat hingga awal Juli ini persiapan sosialisasi belum terlaksana. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang sosialisasi mulai gencar sejak Juni.
Sebelumnya Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb bahkan tidak mengetahui apakah F8 akan tetap terlaksana. Pasalnya saat ditemui beberapa hari lalu, Iqbal belum mendapat laporan dari Dinas Pariwisata terkait rencana pelaksanaannya.
“Kalau memang baik, kita akan tetap lanjutkan, tapi saat ini saya belum menerima laporan dari dinas terkait. Coba tanya ke Dinas Pariwisata apakah ada anggarannya,” kata Iqbal, kemarin.
Hal ini pun memantik reaksi dari dewan. Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Abd Wahab Tahir terang-terangan mengultimatum Dinas Pariwisata Kota Makassar tetap menyelenggarakan event yang telah masuk di 10 besar Kalender Nasional ini.
Menurut Wahab, tidak ada alasan Dinas Pariwisata Kota Makassar untuk tidak menyelenggarakan F8 2019. Wahab menilai jika event tahunan ini sangat berpengaruh terhadap perputaran ekonomi masyarakat Kota Makassar.
“Kalau tidak diadakan saya akan mengambil sikap politik, tunggu saja nanti. Di F8, di situ ada muatan lokal ada muatan nasional dan internasional dan F8 ini ada juga ekonomi berputar,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Kamelia Tamrin Tantu pun menegaskan jika pihaknya akan mengusahakan terlaksananya F8. Hanya saja masalahnya saat ini masih bergelut di administrasi pelaksanaan.
“Masalahnya sekarang administrasi. Perizinan dan teknis ke kementerian. Baru setelah itu teknis pelaksanaan acaranya. Insya Allah kita tetap laksanakan sesuai target,” jelas Kamelia.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Makassar, Dasysyara Dahyar pun mengungkapkan hal yang sama. Dee mengatakan jika pihaknya baru akan melakukan rapat dengan pihak kementerian terkait pelaksanaan kegiatan.“Persiapan pun baru menunggu petunjuk. Kita siap laksanakan, cuma belum ada arahan komsepnya. Ini baru akan rapat dengan kementerian,” katanya.
Dee mengungkapkan, anggaran yang disediakan dari Pemkot Makassar untuk F8 adalah Rp3,8 miliar.
