BARUGANEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah menggelar lelang dini untuk pembangunanMakassar Government Center (MGC) tahap 2. Proyek strategis ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian pusat pemerintahan modern di Kota Makassar dengan anggaran mencapai Rp90 miliar.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kota Makassar, Muhammad Sibly, mengatakan bahwa dokumen penawaran Manajemen Konstruksi (MK) untuk proyek ini telah diajukan sejak 27 Desember 2024. Proses tender dini diharapkan mampu mempercepat pengerjaan fisik sehingga proyek dapat selesai tepat waktu.
“Proses tendernya sudah dimulai sejak tahun lalu. Dengan tender dini, kita bisa memulai persiapan lebih awal dan mempercepat pelaksanaan proyek,” ujar Sibly.
Proyek MGC tahap kedua akan difokuskan pada pemasangan instalasi mekanikal, elektrikal, dan plumbing (MEP) yang mencakup sistem kelistrikan, saluran air, sistem pemadam kebakaran, serta sistem HVAC (heating, ventilation, and air conditioning).
Menurut Hajar Aswad, Kepala Bidang Prasarana dan Bangunan Pemerintahan Dinas PU Makassar, pengerjaan tahap dua juga akan menyasar interior beberapa lantai gedung, yaitu lantai 3, 4, 5, 6, 8, dan rooftop.
“Lantai 1, 2, dan 7 sudah rampung tahun ini. Lantai 2 sudah difungsikan sebagai Mal Pelayanan Publik (MPP), sementara lantai 7 akan digunakan untuk command center dan sudah siap diresmikan,” jelas Hajar.
Salah satu daya tarik proyek ini adalah desain rooftop yang mengusung konsep green building. Area ini akan dibuat sebagai ruang terbuka hijau dengan taman cantik yang dapat diakses oleh masyarakat umum.
“Rooftop akan menjadi ruang publik yang dilengkapi taman dan tempat pertunjukan. Nantinya, area ini bisa digunakan untuk berbagai kegiatan masyarakat,” tambah Hajar. (*)
