BARUGANEWS, MAKASSAR – Nilai Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Pemerintah Kota Makassar mencapai Rp199 Miliar di tahun anggaran 2024. Jika dibandingkan tahun lalu, angka ini hampir sama di 2023 hampir mencapai Rp200 miliar.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar M Dakhlan mengatakan, Ada beberapa program pemerintah kota tak terlaksana di 2024.
Ada banyak kendala yang ditemui sepanjang perjalanan 2024 ini, mulai dari kendala teknis di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga kendala anggaran.
“Kegiatan yang tidak jalan di tambah ada beberapa mandatori di situ. Seperti THR Guru. Itu tidak terbayar. Baru masuk di akhir tahun ke KAS dari pusat. Juga BPG,” ujar Dakhlan.
Sebelumnya, Kata Dakhlan, ada beberapa program-program Pemkot Makassar tak bisa berjalan 100 persen sesuai perencanaan di 2024, antara lain program panel surya di sekolah-sekolah, pengadaan jalan untuk akses stadion sudiang, serta pengadaan 1.000 mobil sampah listrik.
Selain itu, proyek revitalisasi lapangan Karebosi di Jl RA Kartini juga menjadi silpa.
“Hampir sebagian besar sudah terbayar. Cuma satu dua tidak terbayar. Cuma terkait administrasinya yang tidak lengkap. Itu akan jadi utang belanja,” jelasnya.
Termasuk THR guru yang harusnya dibayar di tahun lalu baru akan terbayarkan tahun ini.
“THR guru baru akan dibayarkan tahun ini. Nilainya saya tidak tahu. Rp20 miliar sampai Rp30 miliar saya lupa. Tidak banyak,” katanya.
Sementara, Berdasarkan laporan terakhir, serapan anggaran Pemerintah Kota Makassar tahun 2024 berada di angka 80 persen. Ini mencerminkan efisiensi dalam pengelolaan anggaran oleh Pemkot Makassar.
Sementara pendapatan tahun 2024 juga mencapai sekitar 80-83 persen dari yang dianggarkan.
“Serapan anggaran 80. Pendapatan 80-83 kalau tidak salah,” tutup Dakhlan. (*)