Pemkot Makassar Bakal Tunda Pembayaran SPPd dan TPP

MAKASSAR,  — Penyerapan anggaran di lingkup Pemkot Makassar masih sangat rendah. Padahal tersisa waktu tiga bulan lagi tahun anggaran 2022 sudah bakal berganti.
Data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, 27 September 2022 .

Sesuai instruksi Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi, untuk mendorong perbaikan kinerja dengan indikator percepatan penyerapan anggaran, bagi OPD dengan tingkat penyerapan anggaran yang rendah, diberi punishment alias hukuman. Hukuman yang diberikan berupa penundaan pemberian tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP).

Menurutnya, penundaan pembayaran TPP ini mulai berlaku sejak Juni lalu. Artinya, OPD dengan penyerapan di bawah 40 persen, pembayaran TPP-nya ditahan sejak Juni lalu.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar Dakhlan, men yebut masih ada 16 OPD dengan realisasi belanja masih di bawah 40 persen. Di antaranya Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pemuda dan Olah Raga, Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Dinas Penataan Ruang, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Sosial, Dinas Pertanahan, Dinas Lingkungan Hidup, Pengendalian Pendudukan dan KB. Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pendapatan Daerah, dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Helmy menambahkan di sisa waktu sebelum menuju tahun anggaran baru 2023, penyerapan anggaran masih berproses. “Insyaallah mudah-mudahan bisa mencapai 50 persen. Karena sudah ada di perubahan, jadi akan berbeda progresnya,” ungkap Danny, kemarin

Helmy megatakan kepada OPD, khususnya yang kinerjanya masih belum maksimal untuk terus memperbaiki performanya. Apalagi, rendahnya penyerapan anggaran ini akan menjadi salah satu bahan evaluasi bagi Danny untuk menentukan apakah kepala OPD yang bersangkutan masih layak untuk menduduki jabatannya atau tidak.

“Kita sudah kasih punishment, SPPD ditangguhkan, TPP juga. Itu masuk dalam bahan penilaian saya. Saya sebentar lagi akan melakukan evaluasi. Saya lihat kalau tidak banyak jalan program, banyak-banyak itu akan dievaluasi,” tegasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here