BARUGANEWS,MAKASSAR – Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Makassar, Sulawesi Selatan, meminta agar Anjungan Pantai Losari kembali dibuka agar mereka bisa berjualan lagi. Para PKL itu beralasan bahwa semenjak Pantai Losari ditutup pada Maret 2020, mereka tidak memiliki mata pencarian lagi.
Aspirasi itu disampaikan para pedagang di depan Balai Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, sekitar pukul 12.30 Wita. Mereka meminta Pemkot Makassar memberi solusi terkait kondisi mereka.
“Ki bantau a kodong Pak, erokka abalu, punna tena kubalu tena ku nganre (Tolong bantu saya Pak, saya mau jualan, kalau saya tidak jualan maka saya tidak makan),” tulis seorang pedagang di sebuah kertas aspirasi.
Para pedagang itu disebut frustrasi lantaran sudah berbulan-bulan tak berpenghasilan. Sedangkan mereka mengklaim tidak termasuk sebagai penerima bantuan COVID-19.
“Itu mereka minta dibuka (Anjungan Pantai Losari) kembali, minta solusi. Tadi mereka ngomong sama saya, minta solusi ‘perhatikan kami Pak’, karena bantuan sosial tidak sampai ke mereka,” ujar Kapolsek Ujung Pandang AKP Bagas Sancoyoning kepada wartawan, Rabu (1/7/2020).
Bagas menyebut pihaknya mengambil langkah dengan memfasilitasi, mempertemukan para pedagang dengan pihak Pemkot Makassar, agar permintaan pedagang sampai ke pihak yang tepat.
“Saya sempat nemuin, kebetulan tadi habis upacara HUT Bhayangkara di Polrestabes, keluar gerbang kan sudah depan balai kota. Ya, sudah saya nemuin pedagang. Setelah dengar keluhan, kami sempat fasilitasi masuk ke balai kota, ditemui sama Kepala UPTD Losari,” ucap Bagas.
Sebelumnya diberitakan, Pantai Losari ditutup pada 18 Maret 2020 semasa Pj Wali Kota Makassar dijabat Iqbal Suhaeb. Iqbal saat itu sempat meminta maaf ke para pedagang yang terdampak atas kebijakan.
“Sebelumnya kami minta maaf kepada masyarakat jika ada yang merasa dirugikan atau tidak nyaman dengan kebijakan ini. Namun, percaya lah, ini salah satu pencegahan terbaik dalam melawan resiko penularan virus COVID-19,” kata Iqbal di Makassar, Rabu (18/3). (*)
