Taruna DP Nilai Plt Walikota Makassar “Panik” Hingga Gelar Pertemuan Dengan ASN di Jakarta

BARUGA,MAKASSAR – Pemilihan Walikota/Wakil Walikota Makassar tinggal dua bulan lebih, berbagai gerakan tim sukses dilakukan untuk memenangkan paslonnya mulai tingkat grassroot sampai tingkat elit.

“Terlebih lagi setelah pak Danny Pomanto memilih Indira Mulyasari sebagai wakil dan membuang Deng Ical sebagai pasangannya, hal ini membuat Deng Ical otimatis menggatikan kedudukan Danny Pomanto sebagai walikota sementara selama kurang lebih empat bulan setelah masa cuti pak Danny Pomanto berakhir”, ungkap Mahmud La Kaiya Ketua Taruna DP, sabtu (31/3/18).

Mahmud menambahkan Pak Danny Pomanto lebih leluasa melakukan blusukan ke warga-warga di berbagai kelurahan untuk menyampaikan ucapan terima kasih karena dirinya dukung oleh masyarakat melalui jalur perseorangan. Ditengah kesibukan para paslon, tak ketinggalan pula para pejabat melakukan trik-trik untuk mencari dukungan untuk paslonnya dengan sembunyi-sembunyi. Ada yang hanya pertemuan biasa, dan seribu satu macam alasan supaya lolos dari aturan yang melarangnya.

Seperti halnya yang dilakukan pejabat sementara walikota Makassar Deng Ical dengan pertemuan di Jakarta dianggapnya sebagai pertemuan biasa dengan camat, ASN dan anggota DPRD.

Menurut Ketua Taruna DP Mahmud La Kaiya, menduga hal yang dilakukan pejabat sementara walikota itu bentuk “kepanikan” melihat peluang kemenangan pak Danny-Indira sangat besar. Memang pak Ical pendukung lawan pak Danny, sehingga mencoba menggunakan jabatan untuk menjatuhkan Pak Danny, lagi pula Deng Ical telah dibuang untuk wakil.

“Mestinya pak Ical fokus menyukseskan program pemerintahan DIA yang dirintisnya bersama pak Danny meski sebagai walikota sementara, supaya beliau lebih mendapat ekspektasi dari masyarakat kota Makassar, tapi kalau seperti ini tidak ada kegiatan yang jelas dilakukan bisa-bisa beliau kurang mendapatkan simpati”, ungkapnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here