BARUGANEWS, MAKASSAR – Realisasi investasi di Sulsel masih jauh dari target. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulsel Asrul Sani.
Hingga Triwulan III tahun 2024, realisasi investasi Sulsel masih diangka Rp 9 Triliun.
“Tahun ini kami targetkan 17 Triliun, kami sampaikan sampai saat ini triwulan III realisasi investasi kita sebesar Rp 9 Triliun,” jelas Asrul Sani di Makassar pada Senin (11/11/2024).
Realiasasi investasi ini masih didominasi sektor pertambangan. Mengikut setelahnya industri makanan dan minuman.
“Sektor pertambangan itu tertinggi di Luwu Timur, Makassar kedua penyumbang investasi di Sulsel,” katanya.
Disisa waktu yang ada, Asrul Sani akan menggenjot penanaman investasi di Sulsel. Terutama dalam mendata pelaku usaha yang menanamkan modal di Sulsel.
Sebelumnya diberitakan, Realisasi investasi di Sulsel pada semester pertama 2024 mencapai Rp 5,991 triliun.
Terhitung Januari hingga Juni, investasi di Sulsel mampu menyerap penanaman modal asing sebesar 2,279 triliun.
Sementara penanaman modal dalam negeri di angka Rp 3,711 triliun.
Berdasarkan data sektor usaha pertambangan masih tertinggi di semester satu, mencapai 1,160 triliun.
Berikutnya sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi diangka Rp 838 miliar.
Ketiga ada sektor perumahan, Kawasan industri dan perkantoran dengan nilai investasi Rp 782 miliar.
Lalu sektor Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebanyak Rp 747 miliar.
Melengkapi 5 besar ada sektor perdagangan dan reparasi sebesar Rp 557 miliar.
Hingga saat ini, DPM-PTSP masih mencatat realisasi investasi di semester II yang masih berjalan. (*)
