BARUGANEWS, MAKASSAR – Dinas Penanaman Modal Layanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP)berencana akan memindahkan layanan perizinan ke Makassar Government Center (MGC) akhir November mendatang.
Kepala Dinas PM PTSP Kota Makassar Helmy Budiman mengatakan, pihaknya mulai mempersiapkan proses pemindahan.
Pekan kedua November, pihaknya akan mulai memindahkan perabotan penunjang pelayanan. Layanan perizinan PM PTSP nantinya akan menempati lantai II gedung MGC.
“Paling cepat akhir November, secara teknis tidak ada kendala, justru minggu kedua (November), kita arahkan untuk memindahkan layanan sedikit demi sedikit, semua berjalan sesuai on the track,” kata Helmy, Kamis (31/10/2024).
Seperti diketahui, organisasi perangkat daerah yang menangani pelayanan publik seperti PTSP, Disdukcapil, Bapenda, dan Kesehatan akan dipindahkan ke gedung MGC.
Beberapa waktu lalu, Pemkot telah melaksanakan forum OPD sebagai bahan acuan untuk melihat sejumlah stekholder yang akan membuka layanan di MGC.
“Beberapa waktu lalu kita undang semua dari polrestabes, bank, REI, organisasi-organisasi lainnya yang terkait pelayanan. Kita diskusi dan kita akan fasilitasi jika ada yang mau menempati Gedung MGC untuk membuka layanan ke masyarakat,” sebutnya.
Tak hanya perijinan berinvestasi atau membuka usaha, namun Helmy juga menambahkan, di Gedung MGC akan ada perijinan KUA hingga fasilitas balai nikah baik untuk muslim maupun non muslim.
“Jadi MGC ini hadir agar manfaatnya dirasakan baik untuk semua,” pungkasnya.
Seperti diketahui, proyek pembangunan mal pelayanan publik Makassar Government Center (MGC) ditargetkan rampung akhir 2024
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto defenitif menargetkan peresmian bakal dilakukan Desember mendatang.
“Saya rasa Desember baru bisa diresmikan,” kata Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, Rabu (18/9/2024) lalu.
Kendati sejumlah lantai telah rampung dan bisa difungsikan. Namun, Danny mengaku tak buru-buru melakukan peresmian.
Walikota berlatar arsitek ini menginginkan, seluruh instalasi dan perabot di MGC telah terpasang sebelum melakukan peresmian.
Ia juga memastikan pengerjaan MGC tetap berjalan, meski ia cuti dari jabatan wali kota selama 2 bulan.
“Saya mau diresmikan kalau ada isinya, saya mau cari manfaat, itu biar bermanfaat, saya tidak cari nama,” ucap Danny. (*)