BARUGANEWS, MAKASSAR – Ajang ‘Sulawesi Selatan (Sulsel) Menari’ semakin dekat. Rencananya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel akan menggelar Sulsel Menari pada 8-15 Juni mendatang di Kawasan Lego-lego, Center Point of Indonesia (CPI).
Event ini akan menghadirkan para penari dari 24 Kabupaten/kota se-Sulsel.
Kepala Disbudpar Sulsel Muhammad Arafah menjelaskan alasan menggaungkan budaya tari di Sulsel.
“Sulsel menari ini program melestarikan budaya, kedua kita ingin sampaikan sebesar-sebesarnya bagi masyarakat Indonesia dan Internasional bahwa akar budaya itu ada namanya menari,” jelas Muhammad Arafah pada Selasa (28/5/2024).
Nantinya setiap hari ada penampilan penari dari 4 kabupaten/kota.
Secara bergiliran seluruh daerah akan menunjukkan penampilan terbaik selama sepekan.
Muh Arafah juga menyebut daerah didorong mampu menampilkan tarian yang selama ini jarang ditunjukkan.
Menurutnya ada banyak tarian yang kini tergolong hamper punah, sehingga penting diangkat kembali.
“Kemudian nanti tanggal 14 ada fashion show dari seluruh kab/kota tampilkan ciri khas bajunya,” katanya.
Sementara itu, untuk penari Disbudpar Sulsel memberikan keleluasaan terhadap daerah.
Hanya Arafah berharap nantinya ada kombinasi antara penari professional hingga siswa sekolah.
“Combine, ada masing-masing sanggar tampilkan tariannya. Ada dari SMA. Kita harap kalau ini sukses akan bangkitkan ekonomi daerah kemudian dari masyarakat,” katanya.
Selain itu, ada juga festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diberi ruang.
“Ada kan UMKM kita. Tentu dibatasi juga UMKMnya. Disana kan sudah ada kulinernya, tentu jangan terlalu berlebihan bersenggolan di lego-lego,” jelas Arafah.
UMKM sector fashion hingga kerajinan tangan bakal didorong hadir menjajakan produknya.(*)