BARUGANews, MAKASSAR – Masalah lingkungan dalam konteks perubahan iklim adalah masalah nyata yang dihadapi dunia saat ini. Perubahan iklim terjadi akibat peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, terutama karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan polusi industri.
Dampak perubahan iklim sudah mulai terlihat di berbagai belahan dunia. Salah satu masalah utama adalah kenaikan suhu rata-rata global, ini menyebabkan pemanasan global, yang berdampak pada cuaca ekstrem seperti banjir, kekeringan, badai tropis yang lebih kuat, dan periode panas yang lebih panjang.
Perubahan iklim juga menyebabkan naiknya permukaan air laut akibat pelelehan es di kutub, yang mengancam pulau-pulau kecil dan pesisir serta mengakibatkan hilangnya habitat laut.
Perubahan iklim juga berdampak pada kehidupan di darat. Ekosistem seperti hutan, terumbu karang, dan padang rumput mengalami gangguan karena perubahan suhu dan pola curah hujan yang tidak stabil. Ini mengakibatkan migrasi spesies, penurunan keanekaragaman hayati, dan bahkan kepunahan spesies tertentu.
Masalah lingkungan lainnya adalah penipisan lapisan ozondi stratosfer, yang mengakibatkan peningkatan paparan sinarultraviolet (UV) berbahaya bagi makhluk hidup.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker kulit, kerusakan tanaman, dan gangguan pada ekosistem akuatik.
Untuk mengatasi masalah lingkungan dalam konteks perubahan iklim, diperlukan upaya kolaboratif secara global.
Berbagai negara telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengadopsi energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, dan mengimplementasikan kebijakan perlindungan lingkungan.
Selain itu, upaya konservasi sumber daya alam, restorasi ekosistem, dan pengurangan limbah juga penting untuk memperbaiki kondisi lingkungan.
Kesadaran akan masalah lingkungan juga penting, edukasi mengenai perubahan iklim, penanaman pohon, daur ulang, dan praktik berkelanjutan dapat membantu masyarakat secara individu berkontribusi dalam mengatasi masalah ini.
Dalam konteks perubahan iklim, penting bagi kita semua untuk memahami bahwa masalah lingkungan adalah realitas yang harus dihadapi dan bahwa tindakan sekarang dapat membentuk masa depan bumi kita.
Oleh : Abdul Azis Nasar
Peserta Advance Training (LK3) Badko HMI Sulselbar