BARUGA, MAKASSAR – Camat Tamalate, Fahyuddin Yusuf mengimbau warganya untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat.
Imbauan tersebut bertujuan untuk mengurangi pemakaian plastik sebagai pembungkus kemasan, dan memilah sampah plastiknya.
Sebab, kata Fahyuddin, sampah plastik hingga kini masih menjadi persoalan serius bagi Indonesia, khususnya di wilayah Makassar.
“Setiap tahun sedikitnya jutaan ton sampah plastik dibuang ke sungai atau kanal dan bermuara di lautan,” ungkap Fahyuddin saat menggelar rapat koordinasi yang diikuti oleh para lurah di Ruang Rapat Kantor Kecamatan Tamalate, Jalan Danau Tanjung Bunga Utara Makassar, Selasa (19/02/2019).
Dari fakta tersebut, Fahyuddin menjelaskan bahwa negara Indonesia merupakan negara nomor dua di dunia setelah China dengan produksi sampah plastik terbanyak di lautan.
“Semakin banyak sampah plastik di lautan, maka semakin besar ancamannya bagi kelestarian ekosistem di laut kita,” jelas Fahyuddin.
Ia juga menganggap, sampah plastik tidak hanya mencemari lautan, tapi juga membahayakan kelangsungan ekosistem makhluk hidup. “Termasuk hidup kita, karena ikan yang kita konsumsi setiap hari itu banyak yang terkontaminasi, ucapnya.
“Untuk itu, mari kita selamatkan laut Indonesia dan ekosistemnya dengan tidak membuang sampah platik ke kanal dan laut kita.” Sambungnya. (*)
