BARUGA,MAKASSAR – Camat Biringkanaya, Andi Syahrum Makkuradde mohon pamit kepada seluruh staf Pemerintah Kecamatan Biringkanaya, Rabu (6/6/2018), menyusul beredarnya kabar bahwa Walikota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto bakal menonaktifkan seluruh camat di Kota Makassar.
“Saya cuma ikuti apa yang menjadi keputusan pimpinan, dan mudah-mudahan ada hikmah dibalik ini semua,” ungkap Andi Syahrum di hadapan stafnya.
Andi Syahrum mengaku belum tau pasti apa yang menjadi keputusan Walikota Makassar. Dirinya cuma merespon apa yang sudah menjadi pemberitaan penonaktifan jabatan sebagai camat.
Andi Syahrum menjelaskan, bahwa apa yang akan menjadi keputusan pimpinan, merupakan hikmah tersendiri, mudah-mudahan ada hikmah dibalik semua ini.
Dia juga menuturkan permohonan maaf kepada semua staf atas kesalahan dan kekhilafan. Dia juga berharap agar semua di Biringkanaya tetap solid dan tetap menjaga silatuhrahmi.
Lebih lanjut, Andi Syahrum mengajak hadirin untuk terus membangun Kecamatan Biringkanaya serta tidak mudah terseret oleh arus politik yang ada, yang mudah menghancurkan hubungan antar sesama.
“Saya pribadi memohon maaf apabila selama kita berinteraksi khilaf pada kita semua, saya berharap kita semua di biringkanaya tetap solid, jaga silatuhrahmi,” tutupnya.
Setelah Andi Syahrum mengucapkan pamit kepada staf yang hadir, situasi di aula Kantor Camat Biringkanaya tersebut menjadi hening dan haru diwarnai isak tangis
Sebelumnya Andi Syahrum melaksanakan cuti untuk fokus beribadah hingga 2 juli mendatang, selang beberapa waktu kemudian, tersiar kabar di media bahwa Walikota Makassar menonaktifkan Camat se-Kota Makassar.(*)